Posted by: nadton hermawan
nadton hermawan, Updated at: Kamis, Juni 21, 2012
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
Metode ceramah.
Dalam metode ceramah proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru umumnya didominasi dengan cara ceramah.
Dalam metode ceramah proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru umumnya didominasi dengan cara ceramah.
Dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (TIK), ada beberapa motode
yang umum digunakan, diantaranya adalah :
a. Metode Tanya jawab
Metode tanya jawab adalah suatu cara mengelola
pembelajaran dengan mengahasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa
memahami materi tersebut. Metoda Tanya Jawab akan menjadi efektif bila materi
yang menjadi topik bahasan menarik, menantang dan memiliki nilai aplikasi
tinggi. Pertanyaaan yang diajukan bervariasi, meliputi pertanyaan tertutup
(pertanyaan yang jawabannya hanya satu kemungkinan) dan pertanyaan terbuka
(pertanyaan dengan banyak kemungkinan jawaban), serta disajikan dengan cara
yang menarik.
b. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah suatu cara mengelola pembelajaran
dengan penyajian materi melalui pemecahan masalah, atau analisis sistem produk
teknologi yang pemecahannya sangat terbuka. Suatu diskusi dinilai menunjang
keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua anggota diskusi dan
menghasilkan suatu pemecahan masalah.
Jika metoda ini dikelola dengan baik, antusiasme siswa
untuk terlibat dalam forum ini sangat tinggi. Tata caranya adalah sebagai
berikut: harus ada pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi harus
jelas dan menarik, peserta diskusi dapat menerima dan memberi, dan suasana
diskusi tanpa tekanan.
c. Metode Pemberian Tugas
Metode pemberian tugas adalah cara mengajar atau
penyajian materi melalui penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan.
Pemberian tugas dapat secara individual atau kelompok. Pemberian tugas untuk
setiap siswa atau kelompok dapat sama dan dapat pula berbeda.
Agar pemberian tugas dapat menunjang keberhasilan proses
pembelajaran, maka: 1) tugas harus bisa dikerjakan oleh siswa atau kelompok
siswa, 2) hasil dari kegiatan ini dapat ditindaklanjuti dengan presentasi oleh
siswa dari satu kelompok dan ditanggapi oleh siswa dari kelompok yang lain atau
oleh guru yang bersangkutan, serta 3) di akhir kegiatan ada kesimpulan yang
didapat.
d. Metode Eksperimen
Metode eksperimen adalah suatu cara pengelolaan
pembelajaran di mana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan
membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi
kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti
suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik
kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya. Di dalam TIK, percobaan
banyak dilakukan pada pendekatan pembelajaran analisis sistem terhadap produk
teknik atau bahan.
Percobaan dapat dilakukan melalui kegiatan individual
atau kelompok. Hal ini tergantung dari tujuan dan makna percobaan atau jumlah
alat yang tersedia. Percobaan ini dapat dilakukan dengan demonstrasi, bila alat
yang tersedia hanya satu atau dua perangkat saja.
e. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara pengelolaan pembelajaran
dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi,
benda, atau cara kerja suatu produk teknologi yang sedang dipelajari.
Demontrasi dapat dilakukan dengan menunjukkan benda baik yang sebenarnya,
model, maupun tiruannya dan disertai dengan penjelasan lisan.
Demonstrasi akan menjadi aktif jika dilakukan dengan baik
oleh guru dan selanjutnya dilakukan oleh siswa. Metoda ini dapat dilakukan
untuk kegiatan yang alatnya terbatas tetapi akan dilakukan terus-menerus dan
berulang-ulang oleh siswa.
f. Metode Tutorial/Bimbingan
Metode tutorial adalah suatu proses pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan melalui proses bimbingan yang diberikan/dilakukan
oleh guru kepada siswa baik secara perorangan atau kelompok kecil siswa.
Disamping metoda yang lain, dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar,
metoda ini banyak sekali digunakan, khususnya pada saat siswa sudah terlibat
dalam kerja kelompok.
Peran guru sebagi fasilitator, moderator, motivator dan
pembimbing sangat dibutuhkan oleh siswa untuk mendampingi mereka membahas dan
menyelesaikan tugas-tugasnya
Penyelenggaraan metoda tutorial dapat dilakukan seperti
contoh berikut ini:
- Misalkan sebuah kelas dalam bahan ajar Pengerjaan Kayu 2,
jam pelajaran pertama digunakan dalam bentuk kegiatan klasikal untuk
menjelaskan secara umum tentang teori dan prinsip.
- Kemudian para siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk
membahas pokok bahasan yang berbeda, selanjutnya dilakukan rotasi antar
kelompok.
- Sementara para siswa mempelajari maupun mengerjakan
tugas-tugas, guru berkeliling diantara para siswa, mendengar, menjelaskan
teori, dan membimbing mereka untuk memecahkan problemanya.
- Dengan bantuan guru, para siswa memperoleh kebiasaan
tentang bagaimana mencari informasi yang diperlukan, belajar sendiri dan
berfikir sendiri.
Perhatian
guru dapat diberikan lebih intensif kepada siswa yang sedang mengoperasikan
alat-alat yang belum biasa digunakan.
OMJAY -KOMPASIANA.COM
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda membantu blog ini agar lebih baik lagi!