Posted by: nadton hermawan
nadton hermawan, Updated at: Kamis, Oktober 18, 2012
foto:okezone.com |
Demikian
antara lain dikatakan Menteri PAN dan RB Azwar Abubakar dalam Rapat Kerja
dengan Komisi II DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II Teguh Juwarno, Selasa
(16/10).
Semula,
ujar Menteri, ada sebanyak 152.310 honorer K1 yang tersebar di 38 instansi
pusat dan 485 pemda. Setelah dilakukan uji publik, yakni diumumkan melalui
media massa, terjadi protes di 203 pemda, sehingga tenaga honorer K1 yang
memenuhi kriteria (MK) hanya 71.467 orang. Setelah dilakukan verifikasi ulang dan
quality assurance oleh BKN dan BPKP, jumlah yang memenuhi kriteria
tinggal 47.622 orang, dan 12.709 orang TMK.
Sesuai
dengan amanat PP No. 56/2012, tenaga honorer ini akan diselesaikan dalam tahun
2012 ini. Dalam hal ini, Komisi II DPR minta Kemenetrian PAN dan RB dan Badan
kepegawaian Negara (BKN) untuk segera menyelesaikan proses quality assurance
terhadap honorer K1 yang MK, sehingga perintah PP 56/2012 itu bisa
diwujudkan.
Pihak
BKN menyatakan, saat ini tengah dilakukan quality assurance dan audit untuk
tujuan tertentu (ATT) pada 32 daerah, dan verifikasi ulang di 7 daerah.
Ditargetkan, hal itu bisa selesai dalam bulan Oktober 2012 ini.
Dari
data BKN, dari 71.467 tenaga honorer K1 yang memenuhi kriteria itu, sebanyak
21.494 diantaranya berada di pusat, sedangkan di daerah sebanyak 49.973
orang. Mereka terdiri dari 16.062 tenaga pendidik, 1.903 tenaga
kesehatan, 1.118 penyuluh, dan 52.384 tenaga teknis.
Kategori 2
Dalam
kesempatan itu, Menteri PAN dan RB mengungkapkan bahwa tenaga honorer
kategori 2 yang sudah masuk mencapai 582.220. Jumlah itu terdiri dari 562.095
honorerr K2 yang diterima dari instasi pusat dan daerah, 12.709 luncuran
honorer K1 yang tidak memenuhi kriteria (TMK), dan susulan tenaga honorer K2
yang ditrima BKN melebihi batas waktu, yakni 30 Mei 2012.
Lebih
lanjut dikatakan, hingga akhir Oktober 2012 ini pihak BKN akan melakukan
penyusunan listing tenaga honorer kategori II per instansi. Selanjutnya,
listing data K2 tersebut akan disampaikan kepada masing-masing instansi untuk
dilakukan pengumumam (uji publik), pada awal November. “Pada pertengahan
Desember, diharapkan sudah masuk seluruh laporan hasil uji publik oleh instansi
kepada BKN.
Setelah
itu, pada pertengahan Januari 2013 merupakan waktu untuk penyelesaian pengaduan
dalam masa sanggah, setelah uji publik. Penyusunan nominative honorer K2 yang
tidak ada masalah, direncanakan rampung pada akhir Februari, sehingga pada awal
Maret 2013 diharapkan ada kepastian jumlah tenaga honorer K2 per instansi.
Menteri
menambahkan, pelaksanaan ujian tulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang
terhadap tenaga honorer K2 ini menurut rencana akan dilangsungkan pada bulan
Juni 2013. Bulan berikutnya, akan dilakukan pertimbangan teknis alokasi
penempatan bagi K2 yang lulus ujian kompetensi dasar maupun bidang. Rencananya,
formasi dan penempatan honorer K2 per instansi secara nasional akan dilakukan
pada bulan Agustus 2013. Namun untuk pengangkatan menjadi CPNS, tidak bisa
dilakukan sekaligus tahun 2013. “Mungkin dua atau tiga tahun baru bisa
selesai,” ujarnya. (HUMAS MENPAN-RB)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda membantu blog ini agar lebih baik lagi!