Posted by: nadton hermawan
nadton hermawan, Updated at: Sabtu, September 15, 2012
Panitia Nasional Test Kompetensi Dasar
CPNS optimis, pihaknya bisa mengumumkan hasil ujian tulis itu pada
tanggal 17 September mendatang. “Hingga saat ini masih on schedule,
dan tidak ada kendala yang berarti,” ujar Deputi SDM Aparatur
Kementerian PAN-RB Ramli E. Naibaho, di gedung BPPT, Rabu (12/09).
Hasil tes kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 20 Kementerian/Lembaga dan 21 Pemerintah Daerah, yang telah dilaksanakan secara serentak pada Sabtu (8/9) lalu, akan diumumkan secara serentak juga pada Senin (17/9) depan.
Lebih lanjut dikatakan, posisi pada
tanggal 10 September lalu, jumlah LJK yang sudah diterima panitia
sebanyak 89.597 lembar, dari 18 kementerian/lembaga dan 21 pemerintah
daerah. Sedangkan dua K/L lainnya, yakni Kemendikbud dan Setjen Mahkamah
Agung menyerahkannya Rabu, (12/09) sehingga semuanya sudah masuk ke
BPPT untuk diolah.
Diakuianya, sejumlah instansi
penyelenggara TKD mulai menyerahkan LJK kepada panitia pada hari Sabtu,
tanggal 8 September 2012 sesaat setelah berlangsungnya ujian tulis.
Instansi dimaksud antara lain Kementerian Luar Negeri, kementerian
Perdagangan, BPS, BPPT, BKPM, BNP2TKI, dan LKPP. Ada juga pemda yang
menyerakan pada tanggal 8 September, yakni Pemkot Bandung dan Pemprov
Bali.
Ramli sejak tanggal 7 September, praktis
berkantor di gedung BPPT itu juga mengungkapkan, pengumuman akan dimuat
di website Kementerian PAN dan RB (www.menpan.go.id). Tetapi pengumuman itu berisi hasil ujian seluruh peserta TKD, termasuk nilainya. Selain itu juga akan diumumkan passing grade,
sehingga peserta ujian dapat mengetahui alasannya, kenapa dia tidak
lulus test. “Jadi semuanya transparan dan akuntabel, tidak perlu ada
yang ditutup-tutupi,” ujarnya.
Hasil ujian itu diserahkan juga kepada
pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing instansi penyelenggara
TKD. Bisa jadi, jumlah yang lulus TKD lebih banyak dibanding jumlah
formasi masing-masing instansi, karena ada beberapa instansi yang masih
akan melaksanakan test kompetensi bidang. “Misalnya untuk guru, masih
akan dilakukan test kompetensi bidang pada tanggal 27 September
mendatang,” ujar Asdep SDM Nurhayati.
Hal serupa juga akan dilakukan sejumlah
kementerian, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan dan
lain-lain. Untuk Kementerian Keuangan misalnya, peserta TKD yang lulus
sekitar 3 kali jumlah formasi.
Nurhayati menambahkan, jumlah peserta
TKD yang berlangsung serentak tanggal 8 September 2012 lalu, tidak
sebanyak jumlah pelamar yang hampir mencapai 200 ribu. “Sekitar 30
persen pelamar yang dipanggil untuk mengikuti test tidak hadir. Mungkin
mereka melamar dan dipanggil di beberapa kementerian, dan hanya memilih
salah satunya,” tambahnya.
Ramli juga mengatakan, proses penerimaan
LKJ sampai pengolahan lembar jawaban yang dilakukan di gedung BPPT
sangat ketat. Hanya petugas yang boleh masuk, dan harus mengisi daftar,
jam berapa masuk, menggunakan ID card khusus panitia, dan
kalau keluar juga harus menuliskan jam keluarnya. Di dalam ruangan,
pihak BPPT juga sudah pasang pengaman, sehingga semua alat komunikasi
tidak dapat beroperasi, tidak dapat menerima atau mengirim SMS. Akses
internet juga diputus, semuanya jump. “Saya juga harus mendaftar, setiap masuk atau keluar. Jadi sangat ketat, untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan,” ujar Ramli.
Dalam prosesnya, petugas yang
mengirimkan LJK diverifikasi secara teliti, dengan mencocokkan lembar
jawaban, daftar hadir, nomor ujian dan data-data lain. Di sini harus
clear, dan kalau ada lembar jawaban tidak ada tanda tangan di daftar
hadir, langsung dicoret dan tidak lulus. Proses selanjutnya,
pemindaian, scanning, dan terakhir validasi ulang. “Setiap tahapan harus
ada berita acaranya,” tambah Nurhayati. (HUMAS MENPAN-RB)
Hasil tes kompetensi dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 20 Kementerian/Lembaga dan 21 Pemerintah Daerah, yang telah dilaksanakan secara serentak pada Sabtu (8/9) lalu, akan diumumkan secara serentak juga pada Senin (17/9) depan.
Sekretaris Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Sesmen PAN - RB) Tasdik Kinanto
yang ditemui usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, di
Senayan, Senin (10/9) kemarin menyatakan, Pengumuman akan dilakukan
secara terbuka dan transparan.
"Keterlibatan seluruh elemen dalam
pelaksanaan tes CPNS ini cukup membahkan hasil. Mudah-mudahan hasil
pengumumannya nanti juga tidak ada komplain karena pemeriksaan dilakukan
oleh konsorsium PTN dan diawasi oleh ICW juga," ucapnya.
Dijelaskannya,
tes CPNS yang dilakukan serentak 41 instansi di pusat dan daerah akan
menjadi model dalam pelaksanaan seleksi berikutnya. "Ternyata cara ini
cukup jitu mengurangi penyimpangan. Namun, ke depan akan lebih
ditingkatkan lagi agar seleksinya benar-benar bebas KKN," tegasnya.
Menurut
Tasdik, sesuai hasil pantauan di lapangan, secara keseluruhan
pelaksanaan tes CPNS serentak pada Sabtu (8/9) lalu berjalan lancar dan
tidak ada komplain.
Tahun Depan 60 Ribu CPNS
Sebelumnya Menteri
PAN-RB Azwar Abubakar mengatakan, tes kompetensi dasar (TKD) yang
diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia ini merupakan bagian dari
rekrutmen CPNS tahun 2012. Meskipun formasi untuk pelamar umum hanya
sekitar 11 ribu, namun ternyata peminatnya membludak.
Di
Kementerian Keuangan, misalnya formasi untuk pelamar umum hanya 400
untuk berbagai jabatan. Namun sekitar 30 ribu pelamar mengajukan lamaran
secara online. Namun pelamar yang lulus ujian administrasi
hanya 17 ribu. Sebanyak 4.000 pelamar mengikuti test tertulis di empat
lokasi di Jakarta, dan sekitar 13 ribu testing di 7 kota. Dari 4.000
orang itu nanti akan diambil sekitar 2.100 orang, untuk mengikuti test
lanjutan.
Untuk Kementerian Hukum dan HAM yang membuka lowongan
untuk 400 CPNS, pelamarnya hampir mencapai 200 ribu, meskipun yang lolos
seleksi administratif dan bisa mengikuti test kompetensi dasar hanya 45
ribu orang. Pelaksanaan test dilakukan di seluruh provinsi. Untuk
Jakarta, yang diselenggarakan di Stadion Lebak Bulus tercatat sebanyak
1.700 orang, dan ada 700 orang yang dilakukan oleh Kanwil DKI Jakarta.
Selebihnya, testing dilakukan di masing-masing provinsi.
Sementara
Kementerian Luar Negeri menggelar testing di Hal A PRJ Kemayoran
Jakarta. Kementerian ini hanya melakuan testing di Jakarta, sementara
pesertanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut
Menteri PAN-RB penyelenggaraan seleksi kali ini tidak merekrut CPNS
dalam jumlah yang banyak karena tahun ini hanya sekitar 10 persen dari
jumlah PNS yang pensiun. Namun untuk tahun depan, direncanakan sekitar
50 persen yang pensiun, yakni sekitar 60 – 70 ribu.(setkab.go.id)
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda membantu blog ini agar lebih baik lagi!